Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menargetkan pembahasan APBD 2017 rampung pada akhir Desember mendatang. Rencananya, pembahasan APBD akan dimulai pada pekan depan.

Sebelum akhir Desember harus sudah selesai. Itu targetnya, dan menurut jadwal harusnya bisa dilakukan

Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono mengatakan, selama ini sejarah di DKI Jakarta pengesahan APBD selalu terlambat. Hanya beberapa kali pengesahan bisa dilakukan tepat waktu. Dirinya berkomitmen agar kali ini bisa disahkan tepat waktu.

"Sebelum akhir Desember harus sudah selesai. Itu targetnya, dan menurut jadwal harusnya bisa dilakukan," kata Sumarsono, di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (28/10).

Soni, sapaan akrabnya mengatakan, sebagai Dirjen Otonomi Daerah (Otda) Kemendagri, dirinya harus bisa melakukan proses pembahasan APBD 2017 tepat waktu. Pihaknya akan terus berkoordinasi dengan DPRD DKI Jakarta dalam melakukan percepatan ini.

"Dan saya kira, saya sendiri juga malu lah. Dari orang Kemendagri dikirim ke sini kok masih juga lambat. S ecara moral adalah tanggung jawab saya untuk mempercepat ini," ujarnya.

Dengan pengesahan APBD tepat waktu, Soni berharap agar kepentingan masyarakat tidak terabaikan. Terlebih dirinya telah memiliki kewenangan untuk bisa menandatangani APBD 2017.

"Semoga bisa tepat waktu sehingga kepentingan publik tidak terabaikan hanya karena molornya APBD," ucapnya.

Dirinya berjanji akan menampung semua aspirasi dari berbagai kalangan. Sehingga APBD DKI bisa bermanfaat dan digunakan sebaik-baiknya.

"Sudah punya jangka menengah namanya RPJMD. Koridornya itu saja, program entah itu datangnya dari aspirasi dari DPRD atau eksekutif harus kita tampung," tandasnya.